Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak menyerang masyarakat, terutama usia dewasa dan lanjut usia. Kondisi ini sering disebut “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Untungnya, risiko tekanan darah tinggi dapat dicegah atau dikendalikan dengan gaya hidup sehat.
Asupan garam berlebih menjadi salah satu faktor utama penyebab tekanan darah tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari atau sekitar satu sendok teh. Kurangi makanan olahan, camilan asin, dan penyedap rasa berlebihan. Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah alami untuk menambah cita rasa makanan.
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan beban kerja jantung dan memperbesar risiko hipertensi. Menurunkan berat badan 5–10% saja dapat memberikan dampak positif terhadap tekanan darah. Terapkan pola makan seimbang dan olahraga secara rutin untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam selama 30 menit per hari minimal 5 kali seminggu terbukti menurunkan tekanan darah. Olahraga membantu memperkuat jantung dan melancarkan peredaran darah. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda dan lakukan secara konsisten.
Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak pembuluh darah dan memicu lonjakan tekanan darah. Berhenti merokok adalah langkah penting dalam pencegahan hipertensi dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Bila Anda kesulitan berhenti, konsultasikan dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan dukungan.
Stres kronis dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam jangka panjang. Luangkan waktu untuk relaksasi, tidur yang cukup, dan aktivitas yang menyenangkan seperti berkebun, membaca, atau meditasi. Konseling dan berbagi cerita dengan orang terpercaya juga membantu mengurangi beban pikiran.
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga hipertensi. Dengan memantau tekanan darah, Anda bisa lebih cepat melakukan langkah pencegahan atau penanganan jika ditemukan kenaikan.
Menjaga tekanan darah tetap normal adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan. Melalui langkah-langkah sederhana seperti mengatur pola makan, rutin bergerak, dan mengelola stres, Anda bisa menurunkan risiko hipertensi secara signifikan. Jangan tunda untuk memulai gaya hidup sehat, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.